PUISI
PUISI


Pirates of Nusantara

Eka Fitri Amir

Nusantara,Tanah kaya Tanah surga

Tanah bertua Tanah berharta

 Ketika pribumi meminta

 Yang tersisa hanyalah sepata kata

 

Gunung emas tinggi menjulang

Lautan biru luas membentang

Sawah ladang terhampar lapang

Namun malang

Sejahtera semakin menjauh dari pandang

 

Berjuta ton batu api tersedia

Berbarel minyak terus tercurah

Hamparan hutan yang melimpah ruah

Entah mengapa kemandirian tak pernah ada

Malah tumpukan surat hutang melukai citra bangsa

 

Berlian ditimur jauh

Harummu semerbak mengundang penjajah

Parah menjarah

Tapi tak tersemai oleh pena sejarah

Berlian ditimur jauh Dilukai begitu pilu

 

 Dilucuti begitu angkuh

 Dihancurkan dalam bisu

Tak ada tangis memekik parau

Tak ada dendam menderu debu

Tak ada perlawanan yang menggebu

 

Berlian ditimur jauh ah… aku luput

Disana, amanah tak berlaku

Dosa dianggap angin lalu

Sungguh, berlian ditimur jauh

Nahkodanya bermata hijau

 

Dari dirimu melalui diriku untuk dirimu

Kawanku yang berjuang “Hz”

Di Sunting di Kota Hang Nadim


#BERITATERKINIKAMPUS


Puisi ini telah diterbitkan dalam Buku Antologi Puisi dengan Judul "ANAK NEGERI HANG NADIM"

Penerbit : KUNFAYAKUN

Penulis dari Dosen Sarjana dan Profesi Bidan UNIVERSITAS AWAL BROS

Share:
Join to Us
Newsletter

Stay Updated on all that's new add noteworthy

Subscribe Now