N.E.L.A.N.G.S.A
N.E.L.A.N.G.S.A

Nelangsa

Rachmawaty M. Noer*


Kau kah itu Bunda

Yang selalu hadir dalam setiap mimpi ku

Aku yang hampa tanpa kasih mu

Sendiri membisu sendu

Kau kah itu Bunda

Yang selalu ada di hela nafasku

Mengerti diam tanpa kata

Ketika bibir tak mampu berucap

Bunda

Ingin ku seka air mata mu

Yang tak pernah mengalir di pipi

Air mata nyanyian kalbu

Nestapa relung hati mu

Senyum getir yang kau paksakan terukir

Ada asa penuh makna

Dalam diam saling menguatkan

Memahami dan memaknai

Bunda

Ingin ku peluk hangat dirimu

Agar kau tau kepasrahan dan gelora asa ku

Tanpa hadir mu disisi ku

Bunda

Ingin ku bersimpuh di kaki mu

Memohon ampun laku salahku

Tuk waktu yang tak sempat ku habiskan bersamamu

Bunda

Air mata hangat merebak

Mengalir membasahi pipi

Aku rindu pada mu Bunda

Seribu sembilu menyayat hati

Mengiris perih jiwa yang meronta

Isak tangis tak kan membuatmu kembali

Hanya nelangsa yang tercipta

Bunda

Tak bisa ku tepis rasa rindu ku

Rindu yang tak bisa ku raih

Bayang mu yang tak lagi bisa ku jamah

Lewat goresan puisi ini

Ada bait rindu yang terbelenggu

Saksi tangis luka yang dalam

Aku tanpa mu bagaikan rembulan tanpa peraduan



(Oceana, 15042021)

dari goresan rindu yang tercipta

*Dosen Program Studi Profesi Ners Universitas Awal Bros

sumber gambar  :   foto latar belakang gratis dari id.pngtree.com/


Share:
Join to Us
Newsletter

Stay Updated on all that's new add noteworthy

Subscribe Now